Hindari Berbagi Gejala Sakit Dingin Dengan Orang Lain

Seorang anak yang menderita luka dingin sering mengalami lecet di bibir, mulut, dan alat kelaminnya. Lepuh akan membesar dan bisa mengeluarkan cairan atau kerak. Biasanya, luka dingin tidak menyebabkan komplikasi. Namun, dalam beberapa kasus, luka dingin bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya. Oleh karena itu, penting untuk mencegah penyebaran virus dengan menghindari berciuman dan berbagi dengan orang lain.

Tahap pertama dari wabah sakit dingin ditandai dengan kesemutan, gatal, dan nyeri. Dalam beberapa kasus, tahap pertama hanya ada. Setelah ini, lepuh kecil berisi cairan akan terbentuk di bibir, hidung, pipi, dan mulut. Setelah lepuh pecah, kulit akan mengelupas dengan keropeng. Keropeng bisa pecah dan berdarah, dan Anda mungkin mengalami demam dan nyeri otot.

Rasa sakit dan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh luka dingin dapat dikurangi dengan krim topikal, obat bebas, dan obat oral. Dalam kasus yang parah, dokter dapat meresepkan antibiotik. Beberapa obat dapat membantu mengurangi rasa sakit dan mempercepat penyembuhan. Disarankan juga untuk menggunakan tambalan sakit dingin untuk melindungi area yang terkena. Anak-anak mungkin perlu tinggal di rumah dari sekolah atau penitipan anak, sementara beberapa mungkin perlu bersekolah. Ketika seorang anak dalam fase ini, mereka harus tinggal di rumah sebanyak mungkin untuk menghindari infeksi.

Tahap pertama dari wabah sakit dingin ditandai dengan kesemutan, gatal, dan nyeri. Dalam beberapa kasus, penderita cold sores hanya mengalami tahap pertama. Pada tahap kedua, lepuh kecil berisi cairan akan terbentuk di bibir, hidung, pipi, dan mata. Lepuh ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya, jadi penting untuk sering mencuci tangan.

Luka dingin tidak berbahaya, dan dapat diobati dengan obat yang dijual bebas. Mereka dapat membantu menghilangkan rasa sakit dan mengurangi lamanya wabah. Mereka tidak berbahaya, tetapi dapat menyebabkan infeksi. Jika Anda merasa menderita sakit dingin, Anda tidak boleh mencium atau menyentuh area yang terkena. Meskipun tidak menular, jika Anda menyentuh seseorang yang sakit pilek, mereka dapat menyebarkan virus.

Untuk mengurangi rasa sakit, Anda dapat menggunakan krim pereda nyeri yang dijual bebas atau obat-obatan oral seperti asetaminofen. Penting juga untuk menghindari sinar matahari, yang dapat menyebabkan luka dingin muncul. Anda juga harus menghindari menyentuh bayi dan orang lain yang menderita luka dingin. Sebisa mungkin, hindari kontak dengan penderita herpes genital aktif. Beberapa tindakan pencegahan sederhana akan mencegah wabah sakit dingin.

Obat bebas yang mengandung analgesik dapat membantu Anda mengatasi rasa sakit dan mengurangi risiko kekambuhan. Menerapkan obat ini ke daerah yang terkena dapat membantu meminimalkan durasi wabah. Mereka tidak boleh dibagikan dengan orang lain. Selain mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan, obat yang dijual bebas juga dapat membantu mencegah wabah menyebar ke bagian tubuh lainnya. Meskipun banyak manfaatnya, mereka tidak boleh digunakan untuk mengobati herpes.

Selama tahap pertama wabah herpes, Anda mungkin mengalami kesemutan dan nyeri di bibir dan bagian lain dari tubuh Anda. Pada tahap kedua, Anda mungkin mengalami rasa sakit, bengkak, dan tidak nyaman. Selama waktu ini, Anda harus menghindari berciuman dengan orang yang menderita herpes. Anda juga harus menghindari menyentuh mata Anda. Jika Anda mengalami radang dingin, penting untuk sering mencuci tangan dan menghindari kontak dengan orang lain.

Anda juga bisa mengoleskan krim antivirus pada luka. Krim ini mengandung analgesik dan dapat membantu meringankan rasa sakit dan ketidaknyamanan selama wabah sakit dingin. Meskipun mereka bukan obat untuk flu biasa, mereka dapat membantu mempersingkat periode wabah dan mencegahnya berulang. Penting untuk mencuci tangan secara teratur dan jauhkan produk ini dari jangkauan orang lain. Obat-obatan ini juga dapat membantu mencegah herpes berulang.

Penting untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat untuk herpes. Ada beberapa penyebab kondisi ini dan penting untuk mengunjungi dokter dan situs web kesehatan Thailand
untuk diagnosis yang tepat. Dokter akan melakukan pengikisan kulit untuk mendapatkan sampel luka dan memeriksanya untuk tanda-tanda virus. Dalam kasus yang parah, obat antivirus intravena sering dibutuhkan. Setelah Anda mendiagnosis penyebabnya, pengobatan akan tergantung pada tingkat keparahan wabah.